
Jangan Boros, Ini Tips Mengelola Uang dari Hasil Nyambi

Ilustrasi (Foto: ISTIMEWA)
UMINews.com, Ketika mendapat uang dari penghasilan tambahan, ada kecenderungan banyak orang akan menggunakan, bahkan menghabiskan untuk sesuatu yang tidak penting atau urgent. Semata-mata hanya memenuhi gaya hidupnya saja . Akan lebih baik kalau uang hasil nyambi itu dikelola dengan baik yang akan memberikan manfaat bagi pemiliknya di kemudian hari.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini yang berdampak negatif pada perekonomian, uang tambahan sangat berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang mendadak dan urgent.
Perencana keuangan Finansialku Sherly menyatakan sepakat kita perlu mencari penghasilan tambahan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Mencari uang tambahan, katanya, akan membuat kita dapat menabung lebih banyak, menyelesaikan masalah lebih cepat, bahkan bisa berinvestasi.
“Bisa segera melunasi utang dan bisa mencapai tujuan-tujuan lainnya lebih cepat,” kata Sherly, Senin, 4 Desember 2021.
Tapi diingatkannya, tidak sedikit orang begitu mendapatkan uang tambahan lupa akan ,tujuannya. Kata Sherly lagi, sangat penting untuk mengelola segala bentuk pendapatan, meski dari hasil pendapatan tambahan.
Lalu, bagaimana cara mengelola uang dari penghasilan tambahan. Sedikitnya ada 5 tips yang dibagikan Sherly kepada pembaca UMINews.com.
1. Pisahkan dari hasil keuntungan untuk perputaran usaha
Jika uang yang didapat dari penghasilan tambahan memiliki peluang untuk berlanjut, maka alokasikan sebagiannya untuk perputaran usaha tersebut. Sebelumnya Anda cari tahu dan sesuaikan dengan kebutuhan dari usaha tersebut.
Perputaran uang dalam suatu usaha sangat penting agar usaha tambahan Anda semakin berkembang dan memberikan pendapatan berlipat ganda.
Perlu diwaspadai juga, jangan terlalu berambisi berinvestasi lebih banyak ke usaha tambahan sehingga membuat Anda nekat mengambil dari penghasilan tetap. Risikonya akan mengeyampingkan kebutuhan Anda dan keluarga.
2. Bersedekah
Seperti yang diajarkan dan ditentukan oleh agama Islam, dari setiap penghasilan yang kita dapat, ada haknya anak yatim piatu dan orang yang tidak mampu sebesar 2,5 persen. Dengan begitu, pendapatan dari penghasilan tambahan harus kita salurkan kepada mereka yang berhak.
Yuk, kita mulai secara rutin setiap bulan memberikan sedekah kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
3. Bayar cicilan atau utang
Penting juga dilakukan bagi Anda yang punya kewajiban melunasi utang untuk segera menyicil atau jika memungkinkan lunasi saja.
Sherly mengatakan, jika dari penghasilan utama (tetap) hanya bisa membayar minimun payment, maka dengan uang dari hasi penghasilan tambahan bisa mempercepat pelunasan utang.
Diingatkan, ke sampingkan gaya hidup bermewah-mewahan (hendonisme), prioritaskan membayar utang. Kembalo Anda harus ingat tujuan mencari penghasilan tambahan untuk apa.
Perlu ditanamkan dalam benak Anda, jangan menambah utang hanya untuk penghasilan tambahan. Justru akan menambah beban hidup Anda.
4. Mulai membeli asuransi
Punya asuransi, penting enggak sih? Pertanyaan itu kerap muncul ketika kita mendapatkan penghasilan tambahan.
Untuk diketahui, perlindungan asuransi sangat penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, mulainya mencari asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Premi yang dibayar secara tahunan pada umumnya lebih murah dibandingkan pembayaran premi sistem bulanan.
Uang yang Anda dapat dari penghasilan tambahan dapat digunakan untuk membayar premi tahunan.
5. Menambah investasi
Dengan bertambahnya penghasilan, kenapa tidak Anda mengalokasikan lebih banyak untuk menabung atau berinvestasi lebih besar dari sebelumnya.
Tapi harus dipastikan lebih dulu, apa tujuan berinvestasi dan menabung. Apakah untuk dana darurat, dana hari tua, pendidikan atau kelak akan digunakan untuk berlibur. Setelah itu tentukan jangka waktu menabung dan akan berinvestasi dengan instrumen apa. Dengan begitu Anda bisa mencapai tujuan keuangan sesuai yang diinginkan dan penghasilan tambahan yang Anda dapat akan bermanfaat.