Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil Bisa Makan di Tempat, Bisa Juga Beli yang Frozen

UMINews.com, Di masa pandemi COVID-19 makanan kemasan frozen menjadi pilihan utama masyarakat di masa pandemi. Makanan dengan kemasan seperti ini juga dapat disimpan cukup lama sebagai stok yang dapat diolah kapan saja.

Nah, bagi Anda yang penggemar mie ayam di manapun berada bisa memesannya Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil.

Nurmala Dewi mengatakan, mie ayam frozen yang dibuatnya sangat layak dikonsumsi meski telah disimpan selama 3-4 hari di ruang terbuka.

“Kalau di freezer bisa bertahan hingga dua minggu,” kata Mala, panggilan akrabnya kepada Uminews.com, Selasa, 2 Desember 2020.

Nurmala Dewi, pelaku UMKM kuliner dengan brand Neng Kriwil. (Foto: Instagram @mieayam2go)

Dijelaskannya, di setiap kemasan Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil kemasan frozen dilengkapi dengan bumbu, sambal, daun bawang, krupuk pangsit, dan toping ayam. Pelanggan hanya tinggal merebus saja begitu ingin menyantapnya.

Lanjut Mala, yang membedakan Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil dengan produk sejenisnya yang lain yaitu pada toping ayamnya. Katanya, mayoritas pedagang mie ayam membuat topingnya itu dengan cara disemur atau dikecapi.

“Kalau toping ayam Neng Kriwil dibuat dari dada ayam fillet, tidak menggunakan ayam utuh dan tulangnya. Untuk pewarnanya enggak pakai kecap,” ujar ibu dari satu orang anak ini.

Mie Ayam 2 Go buatan Neng Kriwil bentuk kemasan frozen, (Foto: Instagram @mieayam2go)

Selain itu, Mala mengaku mie yang digunakannya tidak beli dari luar melainkan dibuatnya sendiri dengan bahan campurannya adalah telur bebek.

Soal harga, wanita berusia 40 tahun ini mengatakan masih sangat terjangkau oleh kantong masyarakat. Ada beberapa versi harga yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Harga Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil kemasan frozen untuk 1 porsi harganya Rp17.000. Yang isi 2 porsi Rp25.000, isi 3 porsi Rp45.000 dan isi 5 porsi Rp70.000. Best seller-nya yang isi 3 prosi,” jelas Mala.

Foto: Instagram @mieayam2go

Katanya lagi, masyarakat bisa memesan Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil melalui WhatsApp (WA) di nomor 081389861836 atau melalui Instagram @mieayam2go dan Grab Food.

“Bagi yang mau makan langsung silakan datang ke kedai sekaligus rumah saya di Jalan H. Riwan I (Pasar Pagi Blok K), Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” imbuhnya.

Foto: Instagram @mieayam2go

Nurmala Dewi menyebutkan pelanggan-pelanggan Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil ada di beberapa daerah. Selain di Jabodetabek, juga ada di Padang, Sumatera Barat dan Bandung Jawa Barat.

Ditanya soal omzet, Mala mengaku belum terlalu besar. Dalam sebulan, katanya, berkisar antara Rp4 juta sampai Rp5 juta.

Produk Neng Kriwil lainnya

Selain mie ayam, Neng Kriwil juga membuat beberapa produk lainnya ‘Pisang Mandi’, asinan, Sushi dan kacang bawang.

Untuk Pisang Mandi, dalam penyajiannya disiram dengan fla dan susu, ditambah maizena, vanili dan gula. Ia memberitahu, bahan baku yang diperlukan untuk membuat penganan ini adalah pisang Raja.

“Saya tidak mau menggunakan pisang jenis lain selain pisang Raja,” ucap Mala.

Pisang Mandi Neng Kriwil. (Foto: Instagram @mieayam2go)

Seperti Mie Ayam 2 Go, Mala juga membanderol Pisang Mandi dengan harga yang murah meriah yaitu Rp7.000 per cup dan Rp15.000 per box.

“Kalau asinan Rp15.000, Sushi mulai dari Rp15.000 sampai Rp60.000, sedangkan Kacang Bawang Rp10.000 per 120 gram,” terangnya.

Ungkap Mala, sudah ada beberapa orang menyatakan tertarik untuk bekerjasama menjual Pisang Mandi. Dan saat ini sedang dalam penjajakan. “Omzet Pisang Mandi masih kecil, sekitar Rp1 juta setiap bulannya. Tapi sudah ada yang mengajak kerjasama,” katanya.

Foto: Instagram @mieayam2go

Ditanya asal muasal Neng Kriwil, nama brand yang digunakannya, Mala memberitahu bahwa itu adalah panggilan putri semata wayangnya.

“Kalau saya panggil enggak nyaut-nyaut, saya panggil dia Neng Kriwil, karena rambutnya kriwil (keriting). Semoga memberikan berkah buat kami sekeluarga, terutama untuk usaha Mie Ayam 2 Go Neng Kriwil baik yang bisa dimakan langsung maupun frozen, juga produk-produk makanan lainnya. Aamiin,” pungkas Nurmala Dewi.